Alena, Cahaya Kebahagiaan [Selesai] - Mimpi44
Di suatu desa pada wilayah terpencil, tepatnya di kaki gunung, hiduplah seorang gadis yang bernama Alena. Dengan rambut emas seperti cahaya yang terurai panjang dan mata biru dengan rasa ingin tahunya, Alena dikenal sebagai seorang ahli alkimia di desa mimpi44 itu. Ia sering pergi ke hutan setiap harinya untuk mencari sejumlah tanaman langka untuk mengobati rasa rindu berpetualang di dalam lubuk hatinya.
Suatu saat di pagi hari, dimana Alena sedang mengumpulkan tanaman ramuan penyembuh, terdengarlah suara asing diantara pepohonan. Ia cukup terkejut tapi penasaran sehingga membuatnya untuk mengikuti asal suara itu. Di balik kabut tebalnya, ada seoarng pria muda yang gagah yang berani mengenakan baju zirah perak sedang terluka cukup parah. Pria itu melihat Alena lalu memperkenalkan dirinya sebagai Lord Shasmar, adalah seorang kesatria yang melarikan diri karena sedang dikejar oleh musuhnya.
Alena pun langsung membawa Lord Shasmar ke rumahnya dengan cepat agar bisa merawat luka di badannya. Seiring bergantinya hari, pria itu dirawat dengan penuh perhatian oleh Alena. Lord Shasmar perlahan mulai mengenali dunia sederhana yang dijalani mimpi 44. Mereka berdua berbagi cerita mengenai kehidupan masing-masing, Alena yang sangat sederhana tapi penuh dengan kebaikan, dan Shasmar yang penuh akan perjuangan dan keberanian melawan musuhnya.
Namun, dengan waktu yang terus berjalan, musuhnya Shasmar pun datang untuk mencari jejak kakinya. Terjadilah sebuah pertempuran sengit yang tak bisa dihindari di desa mimpi44 itu, ia bahkan terluka parah sambil berusaha melindungi Alena.
"Aku tidak ingin kau pergi..", ujar Alena yang menjatuhkan air matanya ke pipi Shasmar. Tidak peduli dengan apa yang terjadi, Alena tetap merawatnya dengan penuh kasih.
"Aku.. tidak akan pergi meninggalkanmu. Cintaku lebih kuat daripada segala luka yang kurasakan." Ucap Shasmar sambil membelai pipi Alena dengan suara yang sangat lembut.
Dengan ramuan yang dibuat Alena, Shasmar mulai pulih sedikit demi sedikit, dan bersama-sama untuk melawan musuh yang ada di desa mimpi44. Setelah melalui pertempuran sengit, akhirnya Shasmar meninggalkan dunia peperangan dan memilih untuk menetap di desa itu bersama Alena.
Beberapa tahun kemudian, desa itu berkembang pesar menjadi sebuah tempat yang damai dan sangat makmur. Alena dan Shasmar pun menikah walau dikehidupan mereka dipenuhi oleh tantangan, cinta mereka tak tergoyahkan. Di balik kilauan cahaya yang menyinari, kini ada kebahagiaan yang tak akan pernah pudar mengitari mereka.